Semasa percutian ke Bandung baru-baru ini, saya berkesempatan untuk berkunjung ke kilang membuat kopi luwak di Tangkuban Perahu, Lembang Bandung.
Kopi Luwak Cikole berasal dari kopi pilihan 100% original Arabika Priangan di lereng Gunung Tangkuban Parahu Lembang pada ketinggian 1.450 meter (di atas permukaan laut) dan Pangalengan, Bandung, Jawa Barat. Faktor kelembaban udara yang sesuai, kandungan unsur tanah yang baik dan udara pergunungan yang sejuk, dingin dan bersih akan menghasilkan kopi beraroma dan rasa yang sempurna.
Kopi Luwak Cikole merupakan 100% original kopi Arabika Priangan, yang dalam proses pengupasan kulit buahnya adalah melalui bantuan haiwan yang dinamakan luwak.
Menurut ceritanya, biji kopi yang tumbuh di zaman kolonial itu konon memang diawasi dengan ketat oleh pengelola perkebunan Belanda dan dilarang sama sekali diminum oleh penduduk tempatan, namun di masa tersebut ada sejenis binatang iaitu musang yang gemar makan biji kopi terus dari pohonnya.
Para penduduk tempatan lama-kelamaan mengamati, ternyata kotoran najis dari musang tersebut masih berbentuk biji kopi. mereka kemudian mencuba membersihkan biji kopi tersebut secara sembunyi-sembunyi dan menjadikannya serbuk kopi hingga siap untuk diminum.
.
Proses menghasilkan Kopi Luwak Sawarga Tangkuban Parahu…
Kopi Luwak Cikole yang telah memiliki sijil halal ini di proses menggunakan mesin produksi khusus di dalam ruangan hygienis, sehingga Kopi Luwak Cikole terjaga kemurnian dan kebersihannya.

Biji kopi akan dihempap atau digilis dengan papan kayu, dibuat secara manual untuk menanggalkan kulit biji kopi.

Biji kopi sebenarnya ada juga kopi jantan dan juga kopi betina, yang bulat bonjol tinggi ialah kopi jantan dan biji kopi yang leper nampak seperti terbelah 2 itu ialah kopi betina.
.
Ternyata rasa secawan kopi musang ini lebih mantap dan segar serta tidak menimbulkan rasa mual di pencernaan. Adalah disarankan agar meminum kopi ini dengan sedikit gula tapi jangan dicampur dengan susu. Berdasarkan info yang diberikan, biji kopi dari luwak ini adalah yang termahal di dunia. Harga biji kopi terkini hingga untuk jenis kopi Luwak adalah lebih kurang satu juta rupiah per kilogram.
Belum ramai yang mengetahui manfaat kopi luwak, disamping aromanya setelah dihidu, lebih harum dibandingkan kopi biasa, rasa pahitnya pun lebih khas dan unik.
Inilah beberapa manfaat Kopi Luwak yang perlu anda ketahui:
1. Melindungi Gigi
Kopi yang mengandung kafein punya kemampuan anti bakteria dan anti lengket sehingga dapat menjaga bakteria penyebab lubang pada lapisan gigi.
Minum secawan kopi setiap hari terbukti dapat mencegah risiko kanser mulut hingga 50%.
2. Mencegah Penyakit Saraf
Peminum kopi berkafein dengan takaran yang pas dapat mengurangi risiko terkena penyakit Alzheimer dan Parkinson.
3. Megurangi risiko Kanser Payudara
Menjelang masa menopause, wanita yang meminum 4 (empat) cawan kopi sehari akan mengalami penurunan risiko kanser payudara sebanyak 38%, demikian menurut The Journal of Nutrition.
Kopi melepaskan phytoestrogen dan flavonoid yang dapat menahan pertumbuhan tumor.
Namun jika pengambilannya kurang dari 4 (empat) cawan tidak akan mendapatkan manfaat ini.
4. Mencegah Batu Hempedu.
Batu hempedu tumbuh ketika lendir di dalam kantong hempedu memerangkap kristal – kristal kolesterol. Xanthine, yang ditemukan di dalam kafein, akan mengurangi lendir dan risiko penyimpanannya.
Dua cawan kopi atau lebih setiap hari akan membantu proses ini.
5. Melindungi Kulit
Pengambilan 2 – 5 cawan kopi setiap hari dapat membantu menurunkan risiko kanser kulit hingga 17%.
6. Mencegah Diabetes
Orang yang meminum 3 – 4 cawan kopi setiap hari atau kopi decaf (dengan kadar kafein yang dikurangi) akan menurunkan risiko mengembangkan diabetes hingga 30%.
Asam klorogenik dapat membantu mencegah resistensi insulin, yang merupakan pertanda adanya penyakit ini. Kafein dapat memacu kulit untuk membunuh sel – sel pra-kanser, dan juga menghentikan pertumbuhan tumor.
7. Meredakan Penyakit Kanser Mulut
Kandungan kopi luwak melalui proses digestif alami dari luwak mengurangi kandungan asam di dalam kopi itu sendiri dan bisa mengurangi asam lambung bagi penderita kanser mulut.
(diambil dari berbagai sumber)
Semasa kami minum kopi di situ, kami telah diberi ‘free massage’ oleh pemilik tempat itu, katanya..’promotion’… hmmmm….sedapnya di massage kaki..
Sambil menghirup kopi mataku menjeling pada dinding rumah produksi ini yang banyak ditampalkan dengan testimoni-testimoni dari pengunjungnya dari luar negara. Kami diberitahu bahawa secawan kopi seperti yang kami sedang minum itu (harganya Rp35,000) tetapi di Bali dijual dengan harga Rp80,000 secawan dan ada seorang pengunjung dari Jepun pula menulis.. secawan kopi luwak di Jepun dijual dengan harga 5,000 yen. Wowww..mahalnya!
Mataku terpaku pula bila nampak gambar Paris Hilton tergantung di situ tetapi lupa pula nak snap gambarnya.
Sebelum meninggalkan rumah produksi, kami membeli beberapa kotak kopi untuk dibawa pulang sebagai cenderhati… Kopi untuk wanita 1 pek berharga Rp250,000 (lebih kurang RM71.00) manakala kopi khas untuk lelaki 1 pek adalah Rp450,000 (lebih kurang RM128.00)
.
Kopi Luwak Sawarga Tangkuban Perahu is producing of the best quality wild civet coffee and only use arabica coffee that collected the fese from from around forest of the tangkuban parahu mountain.
.
.
.
.
kotoran binatang tapi nak banyak betul yg suka kopi luwak